Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 12:45:24【Sehat】170 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(6662)
Artikel Terkait
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
Resep Populer
Rekomendasi

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau